kecurangan pada dijam akhir pemilihan karena TPS ditutup begitu saja pdhl masih banyak WNI yg mengantri dan ada org yg belakangan diketahui bernama Sigit Pamungkas dari salah 1 partai pendukung Capres no.1. Dia mengatakan bila ingin TPS dibuka lagi kita hrs menjatuhkan pilihan kita ke no.1. Apa itu adil? Seharusnya meski sudah jadwalnya tutup itu kan tidak harus ditutup karena masih ada pemilih yg belum memenuhi hak suaranya dan surat suara yg masih utuh belum dicoblos sm skli itu mau diapakan? Tidak dirobek oleh panitia atau disilang depan belakang. Tp justru sebagian dari mereka membiarkan bahkan sengaja tidak merespon para WNI yg punya hak pilih
transcop 